Rabu, 27 Juli 2011

Penjara Mewah Khusus Untuk Pembunuh dan Pemerkosa

  Inilah penjara paling manusiawi di dunia untuk para pembunuh dan pemerkosa dengan kamar sel mewah bergaya Bansky + kamar mandi mewah dan jendela tanja jeruji besi. Ini adalah penjara khusus para narapidana yang paling berbahaya di Norwegia, dibangun dengan biaya sekitar £ 15jt (200 milyar rupiah) selama 10 tahun yang sangguo menampung sekitar 252 tahanan.

Penjara ini dipuji-puji sebagai penjara yang paling manusiawi di dunia. Pejabat Penjara mengklaim bahwa penjara yang luasnya mencapai 75 hektar ini akan menolong mengurangi tingkat kriminalisasi yang memang sudah sangat rendah di norwegia. Setipa sel pribadi dilengkapi dengan kulkas mini, TV layar datar, bahkan kamar mandi mewah serta jendela tanpa jeruji besi agar para tahanan lebih banyak menikmati sinar matahari.

Untuk setiap 12-15 sel tahanan terdapat dapur umum dan area lounge lengkap dengan meja kopi dan sofa-sofa nyaman. Para tahanan juga dimanjakan dengan adanya sebuah pusat kebuharan (gym) lengkap dengan dinding panjat tebing buatan, sebuah studio mewah dan perpustakaan.

"Rumah" yang jauh dari rumah: Salah satu sel pribadi di penjara Baru Halden, Norwegia - yang tampaknya lebih baik daripada kebanyakan kamar asrama universitas

Kamar sel:
 Kamar mandi mewah di setiap sel pribadi di dalam penjara senilai 200 milyar

 Kamar Mandi:

Dinding Panjat Tebing buatan untuk menjaga kebugaran setiap tahanan terletak di ruangan pusat kebugaran dipinggir sebuah lapangan sepakbola indoor

 Panjat Tebing:

Sebuah lukisan seni mural seharga £ 1 juta di halaman penjara dibuat oleh Dolk, seorang seniman jalanan Norwegia
 Lukisan Mural seharga £ 1 juta:

Koridor dalam penjara - di mana setengah para penjaga adalah perempuan karena diyakini dengan ini maka agresi akan menurun
Koridor:

Penampakan penjara dari luar yang secara alamiah telah dibatasi dengan hutan yang dilengkapi jalur jongging dan dua rumah untuk dipakai keluarga yang mengunjungi tahanan selama 1 malam.

 Penjara dari luar:

Tidak ada komentar: