Selasa, 27 September 2011

10 Daftar Produk Gagal Terbesar yang Ditarik dari Pasar



TOYOTA

Toyota produsen terbesar otomotif di Dunia akan menarik 4,1 juta kendaraan yang telah dijual di Amerika dan di Eropa untuk memperbaiki kesalahan dalam proses gas pedal yang berpengaruh pada akselearsi yang tidak diinginkan. Padahal pada bulan November perusahaan tersebut telah menarik ( recall) sebanyak 5,3 Juta kendaraan terkait dengan masalah pada floor mat yang mengganjal pedal gas. Total penarikan ( recall) akibat kesalahan atau failure yang berhubungan dengan pedal jadi berjumlah sekitar 9 Juta unit di seluruh dunia.
TAMBAHAN : Sedangkan pesaingnya Honda pada bulan Januari ini direncanakan akan menarik 646,000 Honda Jazz,Fit dan Cities untuk memperbaiki kesalahan pada sistem window-nya.
Simplicity Cribs [Ranjang Bayi]


Lebih dari 400,000 unit ranjang bayi bermerk Simplicity di tarik dari pasar yang diakibatkan oleh kematian bayi berumur 8 bulan. Penyebabnya adalah sebagian part produk yang di produksi di China mempunyai kelemahan pada kekuatan materialnya yang gampang patah yang membahayakan bagi sang bayi. Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, pada bulan September 2008 perusahaan telah menarik 600,000 unit produk yang sama dan pada 2007 sebanyak 1 juta unit.
Kasus Produk Susu Bermelamin China


Masih ingatkah Anda tentang berita heboh penarikan susu produk China yang bermelamin. Pada tahun 2008, produsen susu terbesar di China menarik 700 ton produk susu formula dari pasaran akibat kematian seorang anak dan laporan 50 anak yang bermasalah dengan organ hatinya. Dua orang yang bertanggung jawab terlibat telah dihukum mati akibat kejadian tersebut. Kejadian ini bukan yang pertama kali. Pada bulan Maret 2007 FDA ( BPPOM-nya AMERIKA) menarik 60 juta kaleng makanan kucing dan anjing yang diakibatkan kematian 14 ekor hewan peliharaan. Produk mainan yang berasal dari China juga ditrik karena mengandung bahan kimia berbahaya.
FORD PINTO


Pada era 70-an Ford PINTO menarik 1,5 Juta produknya dari pasaran akibat kesalahan produksi tanki bahan bakar. Kesalahan atau cacat produksi ini berpotensial membahayakan penggunanya dikarenakan apabila terjadi kecelakaan, tanki bahan bakar akan mudah terbakar dan meledak. Akibat kasus tersebut pada tahun 1981 Ford PINTO tidak lagi diproduksi.
Ban Produksi Bridgestone/Firestone Inc.


Pada tahun 2000 Bridgestone/Firestone Inc telah menarik 6,5 Juta produk Ban-nya. Salah satu dari penarikan part produk otomotif berbahaya terbesar di dunia. Penarikan tersebut diakibatan karena kecurigaan atas kematian 175 orang dan 700 korban luka-luka akibat pecah ban.
Produsen pesaingnya Goodyear juga mengalami masalah yang pada produk ban-nya yang berhubungan dengan kecelakaan yang mengakibatkan kematian 15 orang dan 120 orang luka-luka.
Daging Bermasalah


Pada Februari 2008, Departemen Pertanian Amerika menarik 143 juta pon daging sapi dikarenakan proses pemotongannya tidak memenuhi standar. Hewan yang dipotong merupaka hewan yang sakit dan dikhawatirkan menularkan penyakit bagi yang mengkonsumsinya.
Selai Kacang yang Terkontaminasi.


Pada tahun 2008 terjadi kasus kontaminasi Salmonela yang mengakibatkan kematian 8 orang dan ratusan lainnya menjalani perawatan. Akibat dari kejadian tersebut dilakukan penyelidikan terhadap produk yang berasal dari Peanut Corp. of America dan hasilnya pabrik di Barkley-lah yang terkontaminasi Salmonela. Dalam penyelidikan perusahaan tersebut dinyatakan bankrut dan proses hukum terhadap yang bertanggung jawab masih tertahan.
Tragedi Tylenol


Pada tahun 1982, 7 orang di Chicago meninggal setelah mengkonsumsi obat Tylenol yang tercampur dengan POTASIUM SIANIDA yang menyebabkan kepanikan di seluruh kota. Yang berdampak bagi produsennya Johnson & Johnson untuk menghabiskan jutaan dollar dalam rangka menarik produk tersebut dari pasaran.
Merck’s Vioxx


Pada 30 September 2004, produsen farmasi MERCK mengumumkan menarik produk obat Vioxx dari seluruh dunia. Hal ini merupakan pencegahan dari hasil studi yang menggambarkan bahwa produk tersebut berpotensi menimbulkan efek serangan jantung dan stroke. Atas kejadian tersebut perusahaan mengkompensasikan sebesar 4,85 Milyar Dollar bagi orang yang terkena efek obat tersebut.
Abbott’s Gonorrhea Test Kit
Perusahaan farmasi raksasa Abbott Laboratories Inc, menarik 750,000 produk test kit gonorrhea (penyakit kelamin), di karenakan kesalahan dalam memberikan hasil testnya. Untuk itu disarankan agar penggunanya melakukan test ulang untuk periode 2 tahun terakhir. Akibatnya perusahaan tersebut memberikan kompensasi kepada pihak yang merasa dirugikan atas kegagalan produk tersebut

Tidak ada komentar: